Eropa, aku datang!

Melihat, merasa, menganalisa lalu merespon. Bukan berarti negara indah dengan berbagai budaya yang semakin lama dikuras oleh negara tetangga ini kuabaikan. Bahasa, gerak tubuh dan budaya kan kubawa ke negeri nun jauh di sana. Agar semua melihat, merasa, menganalisa lalu merespon pula akan apa yang kan kubagi. Tak akan ku marah, atau mencaci, meski bahasa ku sendiri kan kujunjung tinggi, di atas panggung negeri mimpi. Teman, aku pergi sejenak. Menyelami penarasanku yang takkan kunjung henti jika tak sentuh dan kupahami. Ke Eropa. Yang tampaknya indah dari media 13 inci.

Comments

Popular Posts